Thursday, August 21, 2014

SIM : Pengertian Sistem

SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Jika kita perhatikan dengan seksama, diri kita terdiri dari berbagai sistem untuk mengantar kita kepada tujuan hidup kita. Sudah banyak ahli yang mengungkapkan berbagai sistem yang bekerja dalam diri kita, misalnya sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi penyakit cacar dan diptheri, namun masih banyak pula berbagai sistem yang belum dapat diungkapkan dengan teknologi yang sekarang telah dimiliki oleh manusia, misalnya sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi penyakit AIDS. Contoh sistem lain dalam diri kita adalah sistem pemafasan yang berfungsi menyediakan oksigen bagi tubuh dan untuk mengeluarkan zat asam arang yang merupakan sampah hasil pembakaran di dalam tubuh. Sistem pemafasan terdiri dari unsur-unsur yang membentuk struktur sistem pemafasan dan setiap unsur srruktur sistem iersebut bekerja dengan suatu pola tertentu untuk memenuhi tujuan sistem pemafasan seperti yang telah disebutkan di atas.

Struktur pemafasan kita terdiri dari hidung, tenggorokan, paru-paru, pembuluh darah, dan darah. Setiap unsur dari srruktur sistem pemafasan tersebut memiliki fungsi tenentu dan bekerja dengan proses tertentu dalam mencapai tujuan sistem pemafasan. Sistem pemafasan merupakan salah satu sistem yang terdapat dalam tubuh kita, yang mempakan bagian dan sistem lain yang lebih besan Sistem pemafasan ini terdiri dari berbagal unsur yang merupakan subsistem yang lebih kecil yang  membentuk sistem tersebut. Dari contoh ini dapat diambil kesimpulan bahwa setiap sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membemuk sistem tersebut. Sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem, Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai sistem yang lebih kecil yang disebut subsistem, 

Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan kita. Pendekatan ststem berusaha menjelaskan sesuatu yang dipandang dari sudut pandang sistem serta berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan memahami struktur sistem dan proses sistem, seseorang akan dapat menjelaskan mengapa tujuan suatu sistem tidak tercapai. Contohnya, seorang dokter ahli THT yang memahami dengan baik struktur sistem pemafasan dan proses sistem tersebut. Dokter tersebul akan dengan mudah mengidentiiikasi penyakit pasiennya yang mengalami kesulitan bemafas. Dia akan dapat dengan mudah mendeteksi apakah masalah kesulitan bemafas pasiennya tersebut disebabkan oleh kesalahan struktur sistem pemafasannya atau- kah pada proses sistem pemafasannya_ Dengan melakukan idenlifikasi yang tepa! letak pennasalahannya, maka dokter tersehut akan dengan mudah menentukan terapinya Orang yang ahli pada dasamya selalu mendekati masalah yang dijumpai dalam hidangnya berdasarkan pendekatan sistem, 

Untuk memperahankan eksistensinya dan untuk mencapai tujuan, khususnya, setiap organisme hidup memerlukan penyediaan informasi yang cukup. Kita ini sebenamya dapat hidup bukan karena kita makan dan minum, namun karena kita mengkunsumsi informasi mengenai makanan dan minuman tersebut. Jika kita makan nasi, sebenarnya yang terjadi adalah syaraf sensoris yang terletak di mulut serta di dalam usus kita mengirim informasi ke otak, bahwa ada makanan yang cocok untuk sistem pencemaan kita, Otak kemudian mengolah informasi tersebut sehingga kita dapat merasakan kenyang di perut. Jika kita biasa makan nasi, kemudian kita makan ruti, informasi mengenai roti ini jika dikirim ke otak, maka hasil pengolahan informasi di otak kadang-kadang menghasilkan informasi rasa lapar yang tidak terobati. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi buatan manusia, informasi juga mempakan kebutuhan pokok

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasamya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tuj uan tertentu, Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu sebagai berikut  :
1.       Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Sistem pernafasan kita ter- diri dari suatu kclompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pemafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut. 
2.       Unsur-unsur tersebut rnempakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerja sama antanmsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu. 
3.       Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu, Sistem pemafasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bagi kepentingan kelangsungan hidup kita. Unsur sistem tersebut yang berupa hidung, saluran pemafasan, paru paru, dan damh bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut di atas. 
4.       Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sistem pemafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh. Contoh sistem lain adalah sistem pencemaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh. 
Dari uraian tenlang pengertian sistem secara umum, ada pertanyaan "untuk apa suatu sistem diciptakan?" Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang bemiang kali atau yang secara rutin terjadi. Pendekatan sistem mempakan suatu filsafat atau persepsi tentang struktur yang mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dan operasi-operasi dalam suatu organisasi dengan cara yang efisien dan yang paling baik, Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan komponen atau subsistem yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan, Dengan pendekatan sistem kita berhubungan dengan komponen perseorangan dan kita lebih rnenekankan perannya dalam sistem daripada perannya sebagai  suatu keseluruhan individu. Dengan pendekatan sistem untuk meng- gambarkan kenyataan, dapat diberikan suatu keuntungan yang besar kepada pemakai. Keberhasilan kompunen-komponen yang dipertimbang- kan secara bersama sebagai suatu sistem mungkin lebih besar daripada jumlah keberhasilan setiap komponen yang dipertimbangkan secara terpisah. 

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedumya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur. mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedu-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesalkan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Procedur dldefinisikan oleh Ricard F. Neuschel sebagai suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih depanemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi, Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya_ Mempelajari suatu sistem akan lebih mengena bila mengetahui lebih dulu apakah suatu sistem itu. Lebih lanjut pengertian tentang sistem akan dikemukakan oleh beberapa pakar di bawah ini. 

Gordon B.Davis dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Misalnya, sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasawgagasan tentang Tuhan, manusia, dan lain sebagainya. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Nurman L. Enger dalam bukunya mcnyatakan, suatu sisiem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian lnventaris atau penjadwalan pruduksi. Sedangkan Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan. suatu sistem terdiri alas objek-objek atau unsur unsur utau kumponen-komoponen yang berkaitan dan berhubungan satu  sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu. 

Lebih jauh definisi sistem secara fisik dapat ditunjang dengan contoh-contoh berikut ini:

SIM : Pengertian Sistem

Dengan demikian definisi ini akan mempunyai peranan yang penting di dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemen atau komponen atau subsistem mempakan definsi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian, Sebagai contoh, sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistern akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akun- tansi biaya, dan lain sebagainya.  sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem yang utama, misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan, Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem yang Iain, yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis. istilah objectives lebih tepat. Jadi, tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang sistem tersebut. 

sumber : dikutip dari buku; SISTEM INFORMASI MANAJEMEN oleh Tata Sutabri, S.Kom.,MM
 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN oleh Tata Sutabri, S.Kom.,MM

No comments:

Post a Comment